Blue Fire Pointer

Banner 78500 x 32000px

Tulisah apa yang anda ketahui dan ketahuilah apa yang anda tulis :)
 

Kamis, 29 September 2016

Rintik Hujan Kedamaian

0 komentar

Langkah ini masih panjang menuju keridhoan-NYA, mengarungi ombak kehidupan yang kadang kala tak mau bersahabat dengan kita. Lalu mampukah aku melewati sendirian tanpa teman hidup, mengayun sampan dari satu pulau ke pulau lain.
Kaulah..
harapku yang akan menjadi teman hidupku..
Semakin aku membohongi diri sendiri bahwa aku tidak apa-apa
semakin pudar kebahagianku, karena hanya kejujuranlah yang mendatangkan kebahagiaan sempurna. Pertanyaannya, aku tak tahu sampai kapan aku terus menutupi perasaan ini kepadamu? Apakah jawabannya sampai aku dapat terlihat olehmu? Tapi.... Ah, entahlah, biar waktu yang menjawab.’ aku hanya bisa diam saat yang lain mendekatimu, mencoba mencari perhatianmu, mencoba merebut hatimu..
apa yang bisa kulakukan selain diam,diam dan diam...
aku juga pernah seperti mereka, tapi aku tak bisa seagresif mereka, karena aku sadar diri bahwa aku tak pantas untukmu.
Aku berdiri di depan cermin, mengamati pantulan diriku sendiri.  Dan sekarang aku semakin tahu, mengapa diriku tak terlihat olehmu. Sekali lagi ini bukan salahmu, bukan juga salah Tuhan kita.
Karena memang inilah aku!   dengan apa adanya, dengan segala kekurangan.
Aku mencoba memberanikan diri mendekatimu, mencari alasan untuk berada di depanmu.
dag....dig....dug...
hey... jantung, tolong tenang sedikit, nanti kau bisa terdengar olehnya..
Setiap malam, ku gores namamu di buku harianku, kucurahkan segala perasaanku terhadapmu. Biarlah ku terjebak pada perasaan fitrah ini sendiri, dengan begini aku tak mungkin mengganggu kehidupanmu. Setiap sore aku menunggu, menanti dengan sabar waktunya kau datang. Duduk menyendiri di sudut kota menjauh dari keramaian. Hanya ada aku dan kau, bercumbu dalam sepi, meluapkan isi hati yang terlalu penat gemerlapnya dunia. Senja, kau hadir membawaku dalam dimensi waktu yang lain, mewarnai kehidupanku yang hanya terlukis dengan tinta hitam. Senja, kau membuatku terlelap melupakan kepalsuan dunia dan memberiku harapan akan datangnya kebahagian yang hakiki.

Read more...